Network Marketing adalah sistem pemasaran dengan mengutamakan pengembangan jaringan dalam melakukan penjualan suatu produk atau jas. Dan Network Marketer adalah orang atau penjual yang menggunakan sistem tersebut untuk memasarkan produknya.Contoh network marketing adalah bisnis MLM, yang belakangan ini sedang marak-maraknya, dan telah banyak bukti orang sukses dari bisnis MLM atau network marketing ini.
Nah bagaimana menjalankan network marketing ini? Hal yang paling utama dalam menjadi seorang network marketer adalah memprospek. Di Bisnis MLM memprospek adalah mencari orang yang tertarik dengan peluang bisnis yang kita tawarkan. Jika orang tertarik dengan bisnis yang kita tawarkan mereka akan bergabung dan menjadi bagian dari bisnis kita, dan jika tidak tertarik kita tetap dengan menjalankan proses memprospek dengan beralih ke orang lain yang mungkin tertarik.
Memprospek juga merupakan proses menjadi seorang leader yang dimulai dengan merekrut dan membina anggota baru yang telah kita rekrut.
Secara umum kita dapat mengartikan memprospek sebagai langkah awal dari proses merekrut, dan merupakan bagian terpenting dari keseluruhan proses karena menjadi tolak ukur seberapa banyak orang yang tertarik dengan tawaran bisnis yang kita tawarkan. Dalam memprospek kita juga berkesempatan menyortir siapa yang serius dan yang tidak.
Merekrut dapat kita lakukan diawali dengan menjelaskan keuntungan-keuntungan di bisnis MLM, lalu menawarkan produk-produk MLM tersebut. Dengan menjelaskan keuntungan bisnis berarti kita berusaha meyakinkan prospek kualitas bisnis MLM. Dan kita juga harus memperhatikan mengenai kesejahteraan hidup dan bukan demi keuntungan kita sendiri.
Dalam merekrut kita juga sebisa mungkin mencari tahu segala kebutuhan prospek, tentang keinginan, harapan dan impian-impian yang ingin mereka capai. Kita perlu menjadi pendengar yang baik. Membicarakan bisnis yang kita jalani dan diri sendiri adalah hal yang mudah tapi mendengarkan orang lain adalah hal yang sulit. Padahal bagaimana kita mengetahui kebutuhan prospek jika kita tidak mendengar dari mereka.
Cara mengetahui kebutuhan prospek adalah dengan menanyakan ,
"Apa yang Anda cari di bisnis MLM?"
"Apa yang Anda harapkan dengan menjalankan bisnis MLM?"
Langkah berikutnya adalah menawarkan produk. Hal ini adalah yang tersulit jika dalam hati kita masih ada rasa takut dan keragu-raguan. Takut akan penolakan dan ragu-ragu karena kita kurang menguasai produk yang kita tawarkan.
Untuk meminimalkan penolakan adalah dengan tidak menanyakan "Apakah Anda akan bergabung?" atau "Apakah Anda akan mendaftar hari ini?" karena jika kita telah melakukan langkah-langkah di atas dan prospek tertarik dengan bisnis kita mereka akan menanyakan " Bagaimana cara bergabung?" atau "kapan saya bisa mulai bergabung?" atau pertanyaan-pertanyaan lainnya yg menunjukan ketertarikan pada bisnis yang kita tawarkan.
Jika respon prospek terlihat kurang tertarik, kita bisa mengatakan " jika Anda tertarik bisa segera hubungi saya ya!" atau " Mungkin Anda nanti berubah pikiran, saya akan menjelaskan kembali ya"
Langkah terakhir adalah Mensponsori atau Sponsoring. Sponsoring bukanlah hasil akhir dari memprospek dan merekrut, bahkan ini merupakan proses. Sehingga kita tidak berhenti sampai disini saja, seelah seseorang bergabung dalam bisnis MLM kita, maka kita harus membimbing dan membina sehingga mereka mengenal dan mengerti bagaimana menjalankan bisnis sehingga mereka juga dapat meraih keuntungan-keuntungan dalam menjalankan bisnis MLM ini.
Dalam bisnis MLM seorang Upline akan sukses jika ia mampu membantu downline nya untuk mewujudkan impiannya, karena ketika kita berhasil membina jaringan pada saat itulah kita menuai sukses.
Menempatkan diri menolong orang lain akan menciptakan banyak keuntungan-keuntungan lain bagi kita. Banyak pengalaman yang terjadi jika kita bersikap hanya untuk menghasilkan uang demi keuntungan kita sendiri maka kita tidak dapat menjalankan dengan baik. Namun jika di niati dari dalam diri untuk menolong orang lain agar memiliki kehidupan lebih baik, maka semangat untuk mengerjakannya semaikn berapi-api.
Nah apakah kita sudah siap untuk menjadi network marketer yang sukses?
Kunci nya adalah jadikan diri kita seorang manajer yang mengelola bisnis kita agar lebih sukses, karena jika orang lain bisa kita pasti bisa!